Rabu, 18 September 2013

hati wanita ini kembali menjadi kepingan

aku tak meminta sesuatu yang tak sanggup kau berikan. aku tak meminta barang-barang berharga yang mahal itu. aku bukan cewek matre. aku bahkan tak pernah memintamu berubah menjadi pangeran tampan. aku menerimamu apa adanya. hanya perhatian dan waktumu. apa kau masih tak sanggup memberinya? apa perhatian dan waktumu lebih mahal dari barang berharga itu? apakah tak ada waktu sedikitpun hanya untuk mengabariku? apakah kamu sudah tak mencintaimu sepertinya halnya dahulu? aku memang tak sempurna. maka dari itu aku membutuhkanmu untuk membuat diriku sempurna. karena sesungguhnya aku merasa sempurna jika dicintai oleh orang yang ku cintai. aku selalu memberikan waktuku untukmu sehingga aku selalu ada kapanpun kau membutuhkanku. disaat kamu banyak masalah dan tak bisa tidur, aku menemanimu hingga kau terlelap. aku mencoba untguk terjaga walaupun sebenarnya aku sudah sangat lelah. semua itu ku lakukan hanya untukmu, pria yang ku cinta. namun mengapa akhir-akhir ini aktivitasmu lebih menarik daripada aku? kamu lelah dengan sikapku yang kekanakan? aku melakukannya agar kau memanjakanku. kamu lelah denganku yang banyak mengeluh? aku lakukan itu agar kau selalu memberiku semangat.sehingga aku merasa aku mempunyai seseorang yang selalu ada dibelakangku, yang selalu siap menangkapku disaat aku terjatuh.
maaf jika kamu menganggap aku banyak meminta. namun yang ku minta hanya perhatian dan sedikit waktumu. itu sudah lebih dari cukup, sayang. begitu mahalkan itu semua untukku? jika kamu muak dengan semua sikapku ini, aku akan berhenti bersikap kekanakan dan berhenti mengeluh. dan mungkin aku juga akan berhenti membutuhkanmu. karena kau tahu? aku benci terus menerus memperjuangkan seseorang yang bahkan tak pernah memperjuangkanku. aku benci menjalani cinta yang sepihak ini. mengertikah kamu, sayang?

Rabu, 31 Juli 2013

bolehkah?

bolehkah aku menangisi ia yang tak pernah peduli padaku? sedangkan ia lah yang selalu aku khawatirkan. ia yang tak pernah ada waktu untukku, sedang aku yang selalu membuang waktuku umtuk menunggunya. ia yang selalu ada dihatiku, sedangkan aku tak pernah sedikitpun ada dihatinya. bolehkah aku meneteskan air mata ini untuknya? ia yang menggetarkan hatiku saat pertama kali aku mendengar namanya. ia yang menghilangkan dukaku dan menggantinya dengan duka baru. inikah yang namanya jatuh cinta? kita akan tetap jatuh saat sedang menikmati keindahan cinta. mungkin inilah jawaban dari setiap doaku. ya, kita tak akan pernah bersatu. dan jika suatu saat kau menyesalinya, aku tak bisa memastikan apakah aku akan tetap menantimu. tapi kesempatan kedua itu selalu ada. but now, aku harus bisa tanpamu. tanpa ucapan selamat padi ataupun selamat malam. tanpa candaan disetiap aku mengajarimu bahasa yang romantis itu. ya, tak ada lagi belajar. yang ada hanya kenangan yang tak dapat diulang kembali. terimakasih telah membuat hariku berwarna selama ini, monsieur D.

juni, 2013
curahan hati remaja yang selalu mencoba tegar saat hatinya mulai rapuh.

Will you wait for ME?

I need to talk with you again, why did you go away? 
All our time together just feels like yesterday 
I never thought I'd see a single day without you  

The things we take for granted, we can sometimes lose
And if I promise not to feel this pain  

Will I see you again? Will I see you again?
 

'Cos time will pass me by, maybe I'll never learn to smile 
But I know I'll make it through if you wait for me  

And all the tears I cry, no matter how I try 
They'll never bring you home to me 
Won't you wait for me in heaven?
 

Do you remember how it was when we never seemed to care? 
The days went by so quickly 'cos I thought you'd always be there 
And it's hard to let you go, though I know that I must try 
I feel like I've been cheated 'cos we never said goodbye
 

And if I promise not to feel this pain 
Will I see you again? Will I see you again?
 
'Cos time will pass me by, maybe I'll never learn to smile  

But I know I'll make it through if you wait for me 
 And all the tears I cry, no matter how I try  
They'll never bring you home to me 
Won't you wait for me in heaven?
 

'Cos I miss you so And I need to know  
Will you wait for me?


This song specially for you. Seandainya aku bisa menyanyikannya langsung untukmu. Jack Smith.


remains me of you

aku sering merasa bosan. suatu hari aku iseng membuka galeri di hp ku yang berisi capture chattingku dengan Jack. entah mengapa aku merasa ada yang mengalir. aku kangen. aku tak menyangka bahwa dia begitu mencintaiku. aku tak pernah sadar dia sangat peduli pada masa depanku. sampai akhirnya aku baca messages dia yang berisi "kamu bisa memberi tahuku apa yang kamu suka dan kamu inginkan. agar aku bisa memberikannya suatu saat nanti" itu yang dia bilang diulangtahunku yang ke 18. semua masih terasa indah hingga kita berpisah. dan kini aku tak pernah berharap banyak pada ulangtahunku nanti. karena aku tak tahu harus berbagi dengan siapa. tak mungkin Jack dan tak mungkin Dia. aku kira aku telah benar-benar move on setelah bertemu dengan pria lain. namun ternyata aku semakin bingung siapa yg sebenarnya aku suka. terkadang aku mulai meragukannya. yang pasti walaupun aku mencoba membuka hatiku untuk pria itu, Jack akan selalu dihatiku. karena dia takkan terganti.

Selasa, 30 Juli 2013

perasaan itu kembali mucul

setelah hampir dua minggu tak ada kabar darinya. semula aku telah terbiasa. lalu entah mengapa hari ini aku bersedih mengingatnya.orang yang menjengkelkan memang selalu ngangenin. dan aku kangen dia. belakangan ini aku sudah menjadi mayat hidup. malas berlama-lama ditempat ramai. bahkan saat bertemu teman-temanku. yang aku inginkan hanya segera pulang dan sampai dirumah.akupun menjadi malas untuk sekedar ke kampus. yang aku inginkan hanya berada dirumah bersama sepi. seandainya perasaan ini bisa mengalahkan gengsiku. mungkin aku tak kan seperti sekarang. mungkin aku akan lebih baik. dan masih banyak kemungkinan lainnya. aku tak tahu mengapa aku bisa sangat bergantung padanya. aku hanya merasa nyaman. sangat nyaman.walaupun aku sering kesal dan ingin menjauh darinya. namun aku tak bisa benar-benar melakukannya. karena aku tak mampu. aku tak sanggup jauh darinya. Tuhan, maukah kau memperbaiki keadaan yang telah renggang ini, please? sesungguhnya aku benci menjadi seseorang yang bukan aku. menjadi manusia yang penuh dengan kesedihan. dan aku benci dengan rindu yang sepihak ini.

Kamis, 06 Juni 2013

tak ada yang seperti dia

Berbulan-bulan tanpamu. Aku mencoba melewati tahun  ini tanpamu. Tahun baru,  lembaran baru, kehidupan baru. Tanpa kau dia disisikku. Sebulan, dua bulan, aku bisa tanpamu.  Bulan berikutnya, seseorang datang di kehidupanku. Membuatku sejenak melupakan kau yang telah pergi. Dia sangat baik. Dia dewasa. Tapi aku tak tahu bagaimana perasaannya terhadapku. Disaat aku ingin pergi darinya, dia membuatku sulit untuk melakukannya. Aku hanya tak ingin merasakan sakit. Dia pernah membuatku kecewa. Tidak hanya dia, banyak pria yang melakukannya. Itu yang membuatku sedih dan teringat padamu. Bukan aku ingin membandingkan mereka. akupun benci jika harus dibanding-bandingkan dengan orang lain. Hanya saja, aku tidak suka melihat pria menyakiti wanita. Apalagi jika mereka melakukan itu padaku. Aku hanya ingin mereka sepertimu. Menghargai wanita, sopan kepada semua orang dan selalu merasa beruntung memiliki aku yang tak sempurna ini. Ya. Aku selalu merindukanmu. Merindukan setiap detik yang kita lewati bersama. Walau hanya dari dunia maya. Walau terhalang jarak yang jauhnya membuat hati perih. Tapi, kau terasa begitu nyata. Dihatiku maupun diduniaku. Tak ada yang sepertimu. Yang bisa membuatku nyaman. Yang membuatku tenang disaat aku mempunyai masalah sulit. Yang memberikan waktunya hanya untukku. Ya, aku. Bukan yang  lain. Dan, izinkan aku untuk tetap mencintaimu. Seperti dahulu.

kehilanganmu

Apa harus sesakit ini hanya untuk mencintaimu? Haruskah sesakit ini hanya untuk mengetahui bahwa kau bukan milikku lagi? Tidak adakah kesempatan untuk kembali bersama? Untuk memperbaiki semua yang telah hancur. Dimanakah harus ku temukan kepingan-kepingan  hatiku yang telah hilang seiring berjalannya waktu? Yang ada kini hanya sepi. Sunyi.